Rabu, 02 April 2008

konflik intern

Masalah yang sering saya alami adalah dengan orang tua, sebenarnya masalah itu tidak akan timbul kalau diantara saya dan orang terjalin komunikasi yang baik, tapi saya malas untuk bicara dengan orang tua saya, bukan karena saya menyepelekan orang tua saya, tidak tau kenapa perasaan malas itu selalu ada sampai untuk ijin menginap dirumah teman pun sangat jarang.

Kebiasaan seperti itu yang memicu adanya konflik, saya tidak tau kenapa kalau sama orang lain (bukan keluarga) sangat terbuka dan ini pula yang membuat kakak saya marah dan tidak pernah akur.

Saya jadi akur dengan kakak saya waktu saya kelas 3 Aliyah dan dia kuliah semester 3, dari situ kami mulai ada persamaan entah dari pakaian, cowo, warna kesukaan, pokoknya dari situ saya seneng banget bias akur juga sama dia, ya,,,,,,,,,walaupun kami masih sering berantem tapi Cuma adu mulut dan itupun tidak lama tiga hari sudah ngobrol lagi.

Kalau sama ade saya, masalah itui timbul karena sifat saya yang masih manja, ya,,,,,malumlah jarak saya dengan ade yang pertama lumayan jauh jadi masih serasa belum punya ade, makanya sifat manja belum bias hilang dan samapai sekarang,kadang sering juga sih “saya udah punya ade dua malah tapi kenapa sifat manja tidak hilang-hilang”, sebenarnya pengen banget merubah sifat manja Cuma,,,,,,sulit juga.

Tidak ada komentar: